penjara

Penjara Seorang pengacara yang sukses nekat menjebloskan kedua orang tuanya ke penjara karena mengurangi uang sakunya.Dilansr Sosok.ID dari Oddity Central, pria 41 tahun yang tak disebutkan namanya itu nekat membawa kedua orang tuanya yang tajir ke pengadilan.

Pria dari London, Inggris itu mengklaim bahwa orang tuanya selalu memberi uang saku kepadanya selama 20 tahun terakhir ini di penjara. Dengan dalih orangtuanya telah membuatnya ketergantungan akibat uang saku yang diberikan selama 20 tahun namun semakin mengecil jumlahnya, pria ini tega jebloskan orangtua kandung ke dalam penjara

Hubungan Orangtua dan Anak Memburuk Bikin Putranya Tega Jebloskan Ke Penjara

Tetapi belakangan ini mereka mengurangi sedikit-sedikit jumlah uang saku yang diberikan kepada pria itu.

Hal itu terjadi setelah hubungan orang tua dan anak itu memburuk.

Pria itu ingin hakim memutuskan bahwa orang tuanya harus terus memberi uang saku kepadanya seumur hidup.

Pengacara pria itu mengutip undang-undang yang berkaitan dengan pernikahan dan anak dalam sidang pengadilan keluarga itu.

Pengacara yang kini menjadi pengangguran itu sendiri diketahui tinggal di sebuah apartemen milik kedua orang tuanya.

Tak main-main, apartemen yang berada di pusat kota London itu sudah bukan lagi disewa, melainkan sudah menjadi hak milik kedua orang tuanya.

Kedua orang tua pria itu bahkan selalu membayar semua tagihan listriknya.

Namun, hal itu nampaknya masih belum cukup juga bagi pria itu.

“Selama bertahun-tahun, orang tuanya telah mendukung finansialnya,” kata Hakim James Munby dalam keputusannya.

“Mereka telah mengizinkan putranya untuk tinggal di sebuah flat di pusat Kota London.

“Di mana mereka terdaftar sebagai pemilik flat itu.

“Karena itu, mereka juga yang membayar tagihan listrinya selama ini.

“Akhir-akhir ini, hubungan antara pemohon dengan orang tuanya, terutama sang ayah, telah memburuk.

uang saku yang mereka berikan kepada pemohon telah dikurangi secara signifikan.

“Pemohon mengklaim perbuatan orang tuanya selama 20 tahun terakhir ini telah membuatnya ketegantungan.

“Karena itu, pemohon menganggap bahwa orang tuanya harus menanggung konsekuensi dengan memberinya uang saku selamanya.”

Orangtua Ajukan Banding Untuk Pembatalan Perkara

Orang tua pria itu, yang kini tinggal di Dubai, telah mengajukan banding untuk menolak kasus putra mereka.

Mereka mengklaim bahwa laporan kasus putranya harus segera dibatalkan.

Kasus ini sendiri bukan yang pertama kalinya terjadi.

Sebelumnya kasus serupa pernah terjadi Meksiko beberapa waktu lalu.

Di mana seorang pria berusia 30 tahun nekat melaporkan ibu dan bibinya karena mengusirnya dari rumah.

Ibu dan bibinya sendiri mengusir pria bernama Christian uriel itu karena kesal.

Sebab, sejak menjadi pengangguran akibat pandemi, ia hanya bermalas-malasan selama menumpang hidup di rumah ibunya.

Setiap hari Christian hanya berbaring di sofa sambil bermain game.

Jangankan membantu ibunya melakukan pekerjaan rumah, untuk sekadar makan saja ia minta dilayani seperti anak raja.

Karena itu lah, ibunya mengusirnya.